SMK BATUR JAYA 1 CEPER XI TKJ 2017

PEMROGRAMAN DASAR



KLIK DISINI

MATERI 2-8-2017
KLIK DISINI 


XI TKJ
SMK BATUR JAYA 1 CEPER (2-18-2017)

Operasi Aritmatika dan Logika

Operator Aritmatika 
Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi perhitungan aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian dll. Dalam bahasa pemrograman Pascal operator aritmatika dapat dibagi menjadi 2, yaitu : 
·         Operator Aritmatika Unair
Operator aritmatika unair adalah operator aritmatika yang hanya melibatkan 1 operand saja. 
·         Operator Aritmatika Biner
Operator aritmatika biner adalah operator aritmatika yang melibatkan 2 buah operand.

Operator aritmatika merupakan operator yang sehari hari kita gunakan dalam rumus matematika dasar, yakni ka-ba-ta-ku (kali, bagi, tambah, dan kurang). Selain itu terdapat tambahan operator div dan mod. 
Jenis – jenis operator aritmatika :
Simbol
Nama operator
Contoh penggunaan
+
Operator penjumlahan
n = n + 1;
Operator pengurangan
n = n – 1;
*
Operator perkalian
n = n * 1;
/
Operator pembagian
n = n / 1;
%
Operator sisa pembagian
n = n % 1;
+
Operator penyambung string
n = “saya “+”tidur”;

(Nasrul, 2016)



Pemanfaatan Operator Aritmatika
pemanfaatan operator aritmatika bertujuan untuk menyelesaikan berbagai masalah sehari-hari dengan memanfaatkan Freepascal. Untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan bahasa pemrograman Pascal, kita perlu merancang program yang dapat menghitung jumlah dan rata-rata, yang harus dilakukan adalah menentukan input dan tipe data yang dibutuhkan program yang akan dibuat. selanjutnya kita harus menentukan cara atau metode untuk mengolah data input menjadi data yang dikehendaki. langkah selanjutnya adalah merangkai semua komponen menjadi satu dan melengkapinya dengan komponen tambahan agar program dapat berjalan dan ditampilkan dengan baik
Fungsi Aritmatika
1) Fungsi IF
Ø  berfungsi untuk mengecek apakah nilai yang kita gunakan sebagai kunci benar atau salah (memenuhi syarat atau tidak)
2) Fungsi SUM
Ø  berfungsi untuk melakukan penjumlahan.
3) Fungsi COUNT
Ø  berfungsi untuk melakukan COUNTER atau penjumlahan sel yang berisi data numerik.
4) Fungsi AVARAGE
Ø  digunakan untuk menghitung rata-rata data numeric.
5) Fungsi EXACT
Ø  digunakan untuk menghidangkan 2 buah kata, jika sama akan bernilai TRUE, jika tidak FALSE.
6) Fungsi EXACT
Ø  digunakan untuk menghidangkan 2 buah kata, jika sama akan bernilai TRUE, jika tidak FALSE.
7) Fungsi MIN
Ø  digunakan untuk mencari nilai terkecil dari sekumpulan data atau RANGE CELL.
8) Fungsi VLOOKUP
Ø  bantuan REFERENCES. Digunakan untuk menghasilkan nilai pad table secara Vertikal.
9) Fungsi HLOOKUP

Ø  bantuan REFERENCES. Digunakan untuk menghasilkan nilai pad table secara Horizon
10) Fungsi SQRT
Ø  untuk menghitung akar dari bilangan X. Bilangan X tidak boleh NEGATIF


v  Fungsi operator aritmatika
a. + (plus) Penambahan, Contoh: 3+3
b. – (minus) Pengurangan/Negatif, Contoh: 3–1 atau –1
c. * (asterisk/bintang) Perkalian, Contoh: 3*3
d. / (garis miring) Pembagian, Contoh: 3/3
e. % (persen) Persentase, Contoh: 20%
f. ^ (caret/tanda sisipan) Eksponen/Pangkat, Contoh: 3^2

v  Keterangan :

+ : penjumlahan , contoh =a2+b2
- : Pengurangan , contoh =a2-b2
* : Perkalian, conton : =a2*b2
/ : Pembagian , contoh : =a2/b2
+- */ : penggabungan , contoh : =a2-b2+c3

16 comments:

Powered by Blogger.
Copyright © 2013 SMK BATUR JAYA 1 CEPER KLATEN.